Lolos Pemilu 2024 dan Dapat No Urut 6, Partai Buruh Gelar Karnaval Kelas Pekerja

16/12/2022 10:05 WIB

post-img

Jakarta - Partai Buruh resmi menjadi salah satu partai peserta pemilu 2024 mendatang. Kepastian itu setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan Partai Buruh lolos bersama 16 partai politik lainnya menjadi peserta pemilu.  Dari 17 partai politik peserta pemilu yang ditetapkan KPU, Partai Buruh mendapat nomor urut 6. Partai Buruh lolos bersama tiga partai baru lainnya yaitu Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Garda Perubahan Indonesia. 

 Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, ribuan kader dan simpatisan Partai Buruh menggelar aksi longmarch dari Bundaran HI, menuju Istana Presiden. Aksi bertajuk Karnaval Kelas Pekerja ini, mengusung 9 isu. “Aksi hari ini, berlangsung mulai pukul 09.30 WIB, titik kumpul Bundaran HI. Kami telah longmarch menuju Istana. Ada 9 agenda besar perjuangan kami,” tutur Said.

Adapun sembilan agenda perjuangan Partai Buruh yang baru lolos sebagai peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 6 itu, adalah sebagai berikut. Tolak UU KUHP; tolak omnibus law UU Cipta Kerja; wujudkan land reform (reforma agraria) dan kedaulautan pangan; sahkan RUU PPRT; tolak upah murah; tolak outsourcing; perjuangkan jaminan sosial, seperti jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran; pemberantasan korupsi. “Tuntutan kesembilan adalah, usut tuntas seluruh kasus pelanggaran HAM yang sudah direkomendasi Komnas HAM,” papar Said.

Terkait lolosnya Partai Buruh, Said yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), menyatakan rasa syukurnya. Dia optimis, Partai Buruh bisa menjadi parpol harapan rakyat dan masuk enam besar. “Kami targetkan 4 persen parlementary treshold, atau ambang batas kursi parlemen. Yang setara dengan 6 juta suara. Basis massa kami ada di 5 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, DKI Jakarta dan Banten,” pungkasnya