Buruh Perempuan Belajar Berpolitik

05/03/2023 09:25 WIB

post-img

 

Membelah dinginnya pagi, Riani (43) ditemani putra sulungnya menembus jalanan ibu kota yang masih sunyi dengan kendaraan bermotor. Tak seperti hari biasanya, hari itu Riani tidak sedang berangkat bekerja ke pabrik garment, tempat ia mencari nafkah untuk tiga buah hatinya. Sebagai ibu tunggal dengan tiga anak, Riani telah bekerja sebagai buruh garmen sejak usia belia.

Pagi itu, Riani akhirnya sampai di stasiun Gambir dan bertemu dengan 4 teman perempuan lainnya dari Partai Buruh. Ya, mereka berlima mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik Dalam Rangka Kesetaraan Gender Angkatan I Tahun Anggaran 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Provinsi DKI. Agenda tersebut berlangsung pada 1 - 3 Maret 2023 di Bogor.

Mengikuti rangkaian pendidikan, Riani bersentuhan dengan banyak pengetahuan mulai dari seks dan gender, hingga bagaimana menjawab tantangan perempuan dalam berpolitik. Setidaknya, ada tiga materi yang diikuti Riani dan peserta lainnya dari semua Partai Politik peserta Pemilu 2024. Materi pertama adalah tentang Tantangan dan Peluang Dalam Meningkatkan Keterwakilan Perempuan di Lembaga Politik; Materi kedua Meningkatkan Kapasitas Perempuan Dalam Politik Kebangsaan di Era Globalisasi dan Materi ke tiga Meningkatkan Potensi dan Membangun Sinergi dalam wadah Organisasi Perempuan; Materi ke empat Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

"Kami berbagi tentang tantangan perempuan dalam berpolitik, seperti dari dilarang suami dan keluarga misalnya. Kami saling belajar tentang bagaimana meyakinkan suami dan keluarga bahwa berpolitik itu penting bagi perempuan. Terlebih, ya hanya perempuan yang tahu kebutuhan perempuan dan suara itu harus ada di dalam parlemen. Bila tidak ada keterwakilan perempuan di parlemen, siapa yang akan berbicara tentang kebutuhan perempuan?"  Ungkap Riani, di sela - sela agenda persiapan aksi Hari Perempuan Internasional di sekretariat serikat buruh yang terletak di Jakarta Utara.

Riani menyadari pentingnya berpolitik, seperti yang ia jalani sebelumnya saat berorganisasi di serikat buruh. Hanya, kini Riani dan teman - temannya mulai belajar berpolitik dengan wadah partai politik dan Riani menyadari pentingnya suara perempuan baik dalam organisasi Serikat Pekerja, Partai Politik maupun bernegara.

Dengan tiga anak yang kini sudah remaja dan beranjak dewasa, Riani sudah menjelaskan tentang aktivitasnya yang kian padat sebagai pengurus serikat dan kini aktif berpartai di Partai Buruh. Bahkan, terkait pekerjaan rumah tangga ia sudah berbagi kerja dengan ketiga anaknya. Setidaknya, ia telah menanamkan kepada ketiga anaknya untuk juga bertanggung jawab dalam kerja rumah tangga. Dengan demikian, Riani bisa lebih leluasa beraktivitas di ruang publik.

Di penghujung acara, kebanggaan memenuhi relung jiwanya. Ia lalu berjanji akan menjadi perempuan yang maju untuk perubahan sosial yang lebih baik. Malam itu, rembulan bersinar terang setelah hujan lebat mengguyur Jakarta. Dalam peraduan, Riani punya mimpi baru. Perempuan duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan lelaki di setiap lini kehidupan, termasuk di senayan.