Jakarta - Puluhan Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang tergabung di dalam Jala PRT melakukan aksi massa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta selatan. Rabu (01/02/23).

Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 10:00 WIB. Menurut Koordinator Nasional, Jaringan Nasional Pekeja Rumah Tangga (Jala PRT), aksi tersebut merupakan upaya perjuangan PRT untuk mendapatkan kepastian hukum dengan mendesak DPR segera mengesahkan UU PPRT.

“Sebagai pekerja rumah tangga yang sering tidak dianggap, jalan kepastian UU PPRT adalah hal yang pasti. DPR segera mensahkan RUU PPRT,” ujar Lita saat diwawancarai oleh Tim Media Partai Buruh. Lita Anggraini atau yang kerap di sapa Mba Lita ini juga menjabat sebagai Ketua Bidang PRT, Buruh Migran dan Miskin Kota Exco Pusat Partai Buruh. 

Menurutnya, Pimpinan DPR harus melihat dan sensitif terhadap para korban yang mengalami kekerasan di saat bekerja. “DPR harus punya rasa sense of crisis terhadap korban-korban,” tegasnya. 

Selanjutnya, ia menjelaskan kondisi korban yang mengalami kekerasan, yang sampai hari ini masih dalam mengalami pengobatan setelah menjalani operasi. 
 
“Sekarang Khotimah sudah dua bulan masih berbaring dengan kesakitan, karena tangan dan kakinya membusuk, sampai diambil daging dari paha,” jelasnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa, jika sampai tanggal 14 Februari tidak ada perkembangan, maka, ia bersama Jala PRT akan melakukan aksi puasa massal.