Lewat Partai Buruh, FSPMI Sebut Sebagai Momentum Rebut Kekuasaan

06/02/2023 20:08 WIB

post-img

Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, menyebutkan, bahwa Pemilu 2024 menjadi ajang penting bagi nasib kaum buruh ke depan.

Hal itu disampaikannya, dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR RI, Jakarta, yang juga bertepatan dengan hari lahir FSPMI yang ke 24 tahun. 
 
"24 tahun silam pendiri FSPMI berhasil meletakkan fondasi perlawanan. Dan hari ini kita bersama kawan-kawan juang lainnya sedang meletakkan fondasi bahwa kita akan masuk dalam kekuasaan melalui Partai Buruh," ujar Riden, di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (06/02/23). 

FSPMI sendiri menjadi salah satu inisiator dalam berdirinya Partai Buruh. Sehingga Riden berharap, bahwa buruh harus dan wajib memenangkan Partai Buruh, sebagai rumah bersama, kendaraan bersama, dan juga sebagai alat perjuangan bersama ke depan. 

"Kita tidak boleh lagi menjadi objek dalam Pemilu," tegas Riden. 

Dalam aksi tersebut, sebanyak 5000 buruh dari ragam serikat, berkumpul mendengungkan enam tuntutan. Di antaranya Tolak Isi Perppu Omnibus Law – UU Cipta Kerja, Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, Perlindungan Buruh Pertambangan, Perlindungan Buruh Perkebunan, Perlindungan Buruh Outsourcing Perusahaan BUMN dan Tolak ERP Kebijakan Jalan Berbayar Elektronik. 

"Kita akan bersama-sama, untuk terus-menerus melakukan perjuangan terhadap hak buruh, sebagaimana cita-cita kita bersama," sambungnya. 

Tak lupa, Riden mengucapkan banyak terima kasih, kepada seluruh peserta massa aksi yang hadir. Riden berkomitmen, FSPMI dan juga Partai Buruh, akan terus bekerja demi kepentingan rakyat. 

"FSPMI juga sangat berterima kasih kepada seluruh kawan-kawan yang hadir pada aksi hari ini. Juga kepada Partai Buruh yang sejak dihidupkan kembali, akan bekerja untuk kepentingan rakyat."

"Hari ini bukan untuk senang-senang, jalan-jalan dan juga leha-leha. Karena FSPMI adalah organisasi perlawanan."

"Ketika DPR memaksakan kehendaknya dengan dalih cepat, cepat, cepat, kerja, kerja, kerja, dan berimbas amburadul, maka FSPMI akan berjuang secara total."