Terlahir pada 26 Februari 1972, Yoshi Erlina adalah putri tanah Bengkalis. Kawasan itu terkenal dengan Pantai Selat Baru-nya yang indah. Sejak belia dia berdiam di wilayah Duri, area yang tersohor dengan berbagai perusahaan asing, korporasi trans nasional yang menjalankan bisnis besar. Ayah Yoshi bekerja di salah satu perusahaan yang berbasis di sana. Karenanya, sejak dini Yoshi Erlina terbiasa mengenal dan bergaul dengan para pekerja kawasan itu.

Yoshi Erlina menamatkan pendidikan dasar hingga menengah pertama di Kabupaten Bengkalis, Riau. Selesainya, dia lantas menempuh sekolah menengah atas di Payakumbuh, Sumatera Barat. Saat remaja dan setelahnya, Yoshi memiliki kegemaran bersosialisasi dan aktif dalam organisasi. Salah satunya, dia mengetuai OSIS SMP Duri Riau. Di waktu kemudian, kepercayaan anggota membawanya berkesempatan menjabat sebagai Ketua Dewan Ambalan Pramuka Snakma Payakumbuh. 

Usia bertambah, cakupan kegiatan Yoshi pun meluas. Pada tahun 2018 Yoshi Erlina mendirikan organisasi sosial yang bernama Rumah Tanggap Darurat Indonesia. Rumah Tanggap Darurat Indonesia memiliki perhatian ke masalah-masalah sosial dan bencana alam. Organisasi tersebut ikut terlibat dalam membantu memberikan bantuan sandang dan pangan sesuai keterbutuhan ditempat penggusuran di Kampung Aquarium, Korban longsor di Bogor dll. Yoshi merawat dan menabur semangat kepada korban, lewat cinta.

Usia bertambah, cakupan kegiatan Yoshi pun meluas. Pada tahun 2012 Yoshi Erlina mendirikan organisasi sosial yang bernama Rumah Tangga Darurat Indonesia. Rumah Tangga Darurat Indonesia memiliki perhatian ke masalah-masalah sosial terutama di kawasan perkotaan. Organisasi tersebut ikut terlibat dalam advokasi penggusuran di Kampung Aquarium. Yoshi merawat dan menabur semangat kepada korban penggusuran di Jakarta Utara. lewat cinta.

Perempuan yang mempunyai karakter bersahaja ini mengenal dirinya sebagai sosok yang menggemari tantangan. Karenanya, ketika salah satu kolega mengajaknya bergabung ke Partai Buruh, Yoshi sama sekali tak menampik. Dia merasa bergabung dengan partai kelas pekerja akan menjadi babak baru dari semesta tantangan yang dia suka. Ini partai yang baru dihidupkan kembali. Akan banyak pekerjaan dan soal-soal yang mesti diselesaikan. Persis di situ, dia merasa akan berguna.

Yoshi memiliki kekaguman besar kepada sosok Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Ini menjadi alasan tambahan yang menebalkan niatnya berdinamika di partai berwarna oranye. Perempuan beranak tiga ini memandang visi pribadinya tentang Indonesia yang lebih baik, selaras dengan  platform perjuangan Partai Buruh. Baginya, Partai Buruh merupakan wadah untuk mengimplementasikan perjuangan rakyat Indonesia.  

Di Partai Buruh, saat ini Yoshi  menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jendral. Di saat krusial Yoshi dipercaya sebagai tim asistensi Riau, selama proses verifikasi partai. Lewat kerja-kerja yang dijalani, Yoshi turut serta membantu pelolosan Partai Buruh khususnya di wilayah Riau. Seusai terpastikan sebagai peserta Pemilu 2024, Yoshi Erlina meyakini Partai Buruh akan sanggup menembus 4%, bahkan melebihi. 

Salah satu dasar keyakinannya, diletakkan pada penilaian atas figur Said Iqbal, pemimpin partai yang mempunyai kapasitas mumpuni. Bukan hanya itu, dia memandang Presiden Partai Buruh tersebut sebagai jiwa yang dipenuhi kasih dan sayang. Baginya sebuah rumah yang dibangun dan diayomi dengan cinta serta kasih sayang akan mendatangkan energi besar bagi mengusung perubahan. Dia melihatnya seperti itu, andai Partai Buruh diibaratkan sebagai rumah.

Yoshi Erlina kini tercatat sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR-RI Dapil I. Dapil tersebut  meliputi Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Dia percaya akan meraup suara yang dibutuhkan untuk tiba di Senayan. Perihal bagaimana cita-cita itu bisa terwujud Yoshi percaya pada kekuatan cinta. Mendatangi, berbicara dan memecahkan masalah rakyat dengan kekuatan cinta. Bersama cinta, tujuan negara sejahtera bisa tercipta, yakinnya.