Bandung - Ketua Majelis Nasional Partai Buruh, Agus Ruli Ardiansyah, turut memberikan pidato singkatnya dalam 'Rapat Akbar Persatuan Buruh se-Provinsi Jawa Barat'. Bung Ruli bahkan menyebut, bahwa Partai Buruh adalah cerminan dari persatuan yang telah dilakukan oleh lintas sektoral gerakan rakyat. 

"Partai Buruh dilanjutkan perjuangannya oleh 11 organisasi inisiator. Tentunya hal itu mencerminkan bahwa Persatuan Gerakan Rakyat sudah melahirkan Partai Buruh," ujar Bung Ruli, di V & Residence Hotel, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (12/02/23).

Bung Ruli, yang juga Sekum DPP Serikat Petani Indonesia (SPI), menyambut hangat, dengan diadakannya Rapat Akbar Persatuan Buruh tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa Partai Buruh terus terbuka untuk bersama merangkul seluruh elemen gerakan masyarakat, untuk membentuk Persatuan Buruh. 

"Agenda ini merupakan salah satu kerja konsolidasi. Karena kita harus membuka diri, membuka hati, untuk mengajak seluruh elemen gerakan masyarakat untuk mendukung Persatuan Buruh."

"Kita punya semangat baru yang lebih kuat. Kita tidak boleh ekslusif, dan harus merangkul semua elemen gerakan masyarakat."

Selain itu, Bung Ruli juga menjelaskan, bahwa Partai Buruh terlahir karena adanya ketidakpuasan masyarakat, khususnya kelas pekerja. Sehingga di depan forum, Bung Ruli memastikan, bahwa Partai Buruh akan terus berjuang bersama rakyat, dan akan melawan kebijakan yang menyengsarakan rakyat. 

"Partai Buruh terbentuk dari UU Cipta Kerja, sehingga Persatuan Buruh harus dipastikan untuk terus menolak UU Omnibus Law."

"Kita harus pastikan, bahwa Partai Buruh tidak menjadi partai yang mendukung kebijakan yang tidak pro rakyat."

Untuk memastikan hal tersebut, Partai Buruh telah menuangkan 3 Bentuk Pokok Perjuangan. Di mana salah satunya, ialah melakukan aksi massa. 

"Kita akan terus aksi, aksi dan aksi. Kita akan aksi di lapangan, di jalanan, bahkan di parlemen nanti," terang Bung Ruli. 

Oleh sebab itu, Bung Ruli berharap, dengan adanya Persatuan Buruh se-Provinsi Jabar tersebut, dapat menjadi momentum untuk mengembalikan kedaulatan rakyat. Sehingga harapannya, tak ada lagi pemilih yang melakukan golput, dan bersama kembali ke rumah bersama, yakni Partai Buruh. 

"Jangan golput, karena kita sudah sediakan rumah. Mari bersama kembali ke rumah bersama, dan memenangkan Partai Buruh dalam Pemilu 2024 nanti," tutup Bung Ruli.