Pimpinan Serikat Buruh Terbesar Jatim, Fauzi : 100% Cocok Saya Dengan Partai Buruh

14/02/2023 16:00 WIB

post-img

Sidoarjo - Issue perjuangan dan visi misi Partai Buruh yang selama ini terus menerus muncul di seluruh media sosial, ternyata secara tidak langsung, turut di ikuti dan di dengar oleh salah satu pimpinan buruh yang memiliki anggota terbesar di Jawa Timur, yakni Ahmad Fauzi.

Saat ikut hadir dan memberikan sambutan dalam Rapat Akbar Persatuan Buruh yang di gelar di Hotel Neo hari ini (Selasa, 14/02/23), pria yang menjabat sebagai ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Jawa Timur ini mengatakan, bahwa seluruh visi misi perjuangan Partai Buruh selama ini ternyata 100% cocok dan sesuai dengan hati dan nuraninya, yang juga seorang aktivis di bidang perburuhan.

"Disaat banyaknya tawaran dari partai lain, membuat pikiran semakin galau, namun dengan semakin massif nya pemberitaan dari Partai Buruh di media sosial yang makin hari makin berkembang yang sarat kepentingan yang betul-betul kepentingan buruh, membuat 100% cocok saya dengan Partai Buruh." Ujar Fauzi dalam sambutannya saat Rapat Akbar Persatuan Buruh berlangsung.

Mendengar pernyataan dari seorang ketua serikat pekerja yang memiliki anggota terbesar di Jawa Timur saat itu, tampaknya akan memberikan dampak positif kepada Partai Buruh, karena secara tidak langsung akan semakin memperkuat posisi partai bernomor urut 6 tersebut, untuk bisa berbuat banyak pada saat Pemilu 2024 digelar nanti.

Pria asli kelahiran Banyuwangi itu pun menyadari, semenjak hadirnya Omnibuslaw, buruh kini seolah-olah terus menerus di hajar secara membabi buta dan akhirnya memporak-porandakan kesejahteraan buruh.

Maka dari itu, dalam kesempatan rapat akbar tersebut, Ahmad Fauzi pun memberikan pesan kepada seluruh kader Partai Buruh yang memiliki potensi, agar sowan (silaturahmi) di kediaman beliau, agar segala kepentingan terkait Partai Buruh, bisa di selesaikan secara kekeluargaan.

"Siapapun calon kader Partai Buruh yang berpotensi, dulino (silaturahmi) ke rumah, mari kita selesaikan secara baik-baik, kalau saya tidak memberikan sumbangsih dungakno (doakan) saja kebacut (sungguh terlalu)." Ucap Fauzi.

 

(Bobby)