Deklarasi Politik Kaum Muda Kelas Pekerja

17/11/2023 09:47 WIB

post-img

“Kami, pelajar-mahasiswa Inggris Raya dan teritorinya serta India, Amerika Utara dan Selatan, USSR, Belgia, Cekoslovakia, Perancis, Yunani, Tiongkok, Belanda, Norwegia, Polandia, Yugoslavia dan semua bangsa-bangsa yang merdeka, menghormati dan memperingati penyiksaan serta eksekusi terhadap para mahasiswa yang pertama kali bersuara melawan penindasan Nazi dan mengutuk pendudukan tahun 1939, memproklamirkan 17 November sebagai International Students’ Day.”

Pernyataan diatas merupakan proklamasi bersama pelajar (mahasiswa) diseluruh dunia. Untuk  melawan lupa perlawanan pelajar (mahasiswa) dalam perjuangan paling hebat dalam catatan sejarah. Sebagai perjuangan melawan Fasisme.

17 November merupakan International Students’ Day (ISM) atau Hari Pelajar-Mahasiswa Internasional. Hari ini merupakan peringatan internasional dalam komunitas pelajar mahasiswa yang digelar setiap tahunnya pada tanggal 17 November. Hari tersebut merupakan peringatan terhadap aksi massa dan aksi pendudukan yang dikobarkan mahasiswa universitas-universitas di Ceko menentang fasisme NAZI Jerman. Meskipun aksi tersebut dihancurkan oleh penyerbuan pasukan-pasukan NAZI Jerman yang merepresi, menangkapi, menyiksa, membunuhi, dan mengirim ratusan mahasiswa ke kamp-kamp konsentrasi. (bumirakyat)

Pelajar (Mahasiswa), Kaum Muda dan Momentum Politik 2024

17 November 2023 kembali kita melawan lupa (memperingati) Hari Pelajar Sedunia. Dalam kondisi waktu yang berbeda. Namun penindasan terhadap pelajar(mahasiswa) yang berasal dari kelas pekerja terus masif terjadi. Penindasan terhadap pelajar (mahasiswa) kelas pekerja berwujud biaya pendidikan mahal, pembungkaman ruang demokrasi, dan kurikulum yang tidak ilmiah. Selain itu pula penindasan juga dialami oleh orang tua pelajar (mahasiswa) kelas pekerja. Berupa upah murah, kondisi kerja yang buruk, sistem kerja kontak/outsorcing, permapasan ruang hidup, pencemaran lingkungan, pemiskinan, kesehatan mahal dan lain sebagainya. Demikian yang terjadi di Indonesia saat ini yang menjadikan kapitalisme sebagai sistem ekonomi politik dan ideologi. 

Bagi kami kaum muda kelas pekerja yang juga pernah menjadi bagian dari pelajar (mahasiswa) merasakan hal yang sama. Bahkan situasi pemuda-pemudi Indonesia dan rakyat pekerja menghdapi penindasan yang sama. Dalam konteks politik. Berbagai persoalan tersebut terjadi karena ada kebijakan politik yang turut melangengkan. Walau kita semua sadar bahwa kapitalisme merukan akar dari berbagai persoalan yang terjadi.

Tahun 2024 rakyat Indonesia akan merayakan momentum politik pesta demokrasi. Rakyat akan memilih calon-calon Legislator dari tingkat DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR-RI dan DPD-RI. Serta rakyat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden. Sehingga bagi kami kaum muda kelas pekerja turut terlibat bertarung dalam momentum politik tersebut. Merupakan bagian dari memperhebat perjuangan kaum muda kelas pekerja (bersama buruh,petani,kaum miskin kota dan rakyat miskin lainnya) terhadap oligarki dan sistem kapitalisme.

Tentu pertarungan politik membutuhkan alat politik (kecuali DPD-RI). Sebagai kaum muda kelas pekerja. Secara jelas menyatakan bahwa Partai Buruh adalah partai yang tepat bagi kaum muda kelas pekerja, pelajar (mahasiswa) kelas pekerja, buruh, petani, kaum miskin kota dan rakyat miskin lainnya. Satu-satunya partai yang telah mendidikasi seluruh kerja-kerja politik untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Seperti yang tertuang dalam cita-cita Partai Buruh ingin mewujudkan Negara Kesejhateraan melalui 13 Program Perjuangan.

Dengan memenangkan kader-kader Partai Buruh sebagai legislator pada momentum politik 2024. Maka perjuangan politik dari luar parlemen akan bertambah hebat dan di dalam parlemen juga akan semakin hebat. Keputusan-keputusan politik di dalam parlemen sudah bisa di intervensi untuk berpihak pada kepentingan kaum muda kelas pekerja, pelajar (mahasiswa) kelas pekejra, buruh, petani, kaum miskin kota dan rakyat miskin lainnya. Sekaligus akan berdampak luas pada pembangunan dan perluasan organisasi-organisasi gerakan rakyat dan memperluas propaganda.

Landasan Pikir Memilih Terlibat di Partai Buruh dan Menjadi Caleg DPRD Provinsi Partai Buruh

Sebagai kaum muda kelas pekerja. Menggabungkan diri dalam partai bukan hanya sebatas momentum. Terutama Partai Kelas Pekerja. Karena Partai Berbasis Kelas merupakan memori historis kelas pekerja. Saya meyakini bahwa perjuangan mewujudkan kesejahteraan hanya bisa dilakukan menggunakan alat poltik. Apalagi kita berhadapan dengan musuh-musuh kelas pekerja yang juga menggunakan partai.

Sejak Orde Lama digulingkan oleh kekuatan modal internasional dan kontra revolusi Indonesia. Seluruh partai-partai berbasis kelas pekerja dipaksa bubar. Orde Baru, 32 Tahun berkuasa lalu digulingkan oleh kekuatan kelas pekerja dengan menggunakan Partai (PRD-LAMA).  Rakyat Indonesia memasuki ruang demokrasi yang terbuka. Namun bukan berarti partai-partai berbasi kelas pekerja terus membesar. Justru jatuh bangun dalam membangun Partai berbasis kelas pekerja. 

Tahun 2021 berbagai organisas buruh, petani dan rakyat kembali membangun Partai Buruh (baca sejarah partai buruh Indonesia). Saya sebagai kaum muda kelas pekerja turut terlibat dalam pembangunan hingga membangu kepengurusan di seluruh Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa di Maluku Utara. Tak hanya sebagai syarat agar Partai Buruh bisa menjadi peserta pemilu. Tetapi menjadi bagian dari mendidikasi diri untuk perjuangan rakyat, bekerja untuk rakyat, menyerukan partisipasi rakyat serta sebagai bagian dari membangkitkan kesadaran politik untuk perubahan bersama.

Proses untuk menyatakan sikap maju sebagai Calon Anggota DPRD Dapil 3 (Halmahera Tengah, Halmahera Timur dan Tidore Kepulauan) tidak atas dasar kemauan pribadi. Pertama adalah sebagai kader Partai Buruh merupakan sebuah keharusana dari partai. Kedua berupaya untuk melibatkan partisipasi rakyat. Dari proses yang kedua itulah berdasarkan usulan-usulan internal Partai Buruh, kaum muda, pelajar (mahasiswa), buruh, petani, dan rakyat miskin. Saya bersikap untuk bertarung memenangkan politik kelas pekerja pada momentum pesta demokrasi 2024.

Sejak sikap untuk bertarung. Dengan kesadaran politik kelas pekerja. Memandang bahwa menjadi legislator bukanlah sebagai profesi. Tetapi menjadi seorang legislator tugas, pokok dan fungsinya adalah melayani kepentingan rakyat. Sudah tentu dengan kesadaran tersebut. Partisipasi rakyat adalah kunci. Rakyat tidak hanya terlibat mencoblos. Namun berpartisipasi dalam mengawasi, mengusulkan dan memutuskan berbagai kebijakan-kebijakan poltik yang akan dibahas dalam ruang parlemen.

Dari itulah sebagai Calon DPRD Dapil 3 Provinsi Maluku Utara, berdasarkan situasi dan usulan partisipasi dari rakyat, merumuskan program perjuangan dalam mengkongkritkan 13 Plafrom Politik di Dapil 3 sebagai berikut:

1. Perlindungan terhadap kaum buruh, dengan berjuang agar Undang-undang Cipta Kerja Dicabut. (Berjuang untuk Perda Pelindungan Buruh). Berjuang untuk upah layak bagi kaum buruh. Berjuang untuk kondisi kerja yang baik dan Kebebasan Berserikat, dll. 
2. Berjuang lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi kaum muda dan masyarakat.
3. Berjuang untuk akses refom ( teknologi maju ramah lingkungan untuk kaum tani, distribusi tanah untuk petani, modal untuk petani, pengaturan harga dan perlindingan komoditas lokal serta pasar untuk petani)
4. Berjuang untuk pendidikan dan kesehatan gratis. Dengan mendorong agar adanya peraturan untuk pajak progresif bagi perusahaan tambang dan perusahaan bersekala besar.
5. Berjuang untuk Distribusi Modal Usaha (Lahan, uang, bahan, teknologi, dll) bagi Rakyat Miskin ( Pedagang kaki lima, pedagan kecil asongan, nelayan, pengamen, seniman, anak jalanan, pengemis, perempuan yang dilacurkan, buruh tani, dst).
6. Berjuang untuk Toleransi Terhadap Keberagaman Keyakinan (Agama/Ideologi),Kebudayaan, Rasial, dan Orientasi Seksual. Dalam kerangkan penegakan Hak Asasi Manusia. 
7. Berjuang untuk kesejahteraan guru, guru honorer, PTT, Tenaga Kesehatan, dan berbagai tenaga honorer di berbagai instansi.

Kami juga menyatakan sikap merespon situasi yang terjadi di Maluku Utara dengan tuntutan sebagai Berikut:

1. Menutut Pemerintah agar tegas pada Perusahaan Tambang di Halmahera Tengah Untuk Menghentikan Aktivitas Pertambangan di Daerah Aliran Sungai Sagea
2. Menuntut Pemerintah Untuk Mencabut Izin PT.PRIVEN di Kabupaten Halmahera Timur
3. Naikan Upah Buruh Maluku Utara 15% Termasuk Upah Buruh Sektor Pertambangan
4. Mendukung Kemerdekaan Rakyat Palestina
Sebagai Kader Partai Buruh, merumuskan Deklarasi Kaum Muda Kelas Pekerja sebagai jalan keluar atas berbagai problem rakyat Indonesia. Yang Tertulis dalam 13 Program Perjuangan Partai Buruh:
1. Kedaulatan Rakyat
2. Lapangan Kerja
3. Anti Korupsi
4. Jaminan sosial yang meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pengangguran, Jaminan Pendidikan, Jaminan Perumahan, Jaminan Air Bersih, hingga Jaminan Makanan untuk Rakyat
5. Kedaulatan Pangan (tanah, benih, pupuk, anti impor beras untuk petani), Kedaulatan Ikan, dan Kedaulatan Ternak.
6. Upah Layak
7. Pajak untuk Kesejahteraan Rakyat
Hubungan Industrial antara lain Tolak Outsourcing, Tolak Karyawan Kontrak Berkepanjangan, Pesangon yang Layak, jam Kerja yang Manusiawi,
8. Perlindungan Buruh Perempuan, Kerja Layak, Tolak Buruh Kasar TKA, Tolak Pemagangan, dan Tolak PHK yang dipermudah
9. Perlindungan Perempuan dan Anak Muda
10. Lingkungan Hidup, Masyarakat Adat, dan HAM
11. Kesejahteraan dan status PNS untuk Seluruh Guru dan Tenaga Honorer
12. Pemberdayaan Disabilitas
13. Membangun Kekuatan BUMN dan Koperasi
“ Jika anda memilih hanya karena uang. Lebih baik saya kalah dari pada harus memperpanjang penindasan”

Selamat Bagi Seluruh Pelajar(Mahasiswa) di Seluruh Dunia Dalam Memperingati Hari Pelajar Sedunia. Berjuang Bersama Untuk Dunia Baru Tanpa Penindasan dan Penghisapan.

Maluku Utara 17 November 2023
Ali Akbar Muhammad
Calon Anggota DPRD Maluku Utara 3
Wakil Sekretaris Partai Buruh Maluku Utara
Ketua Wilayah FSBPI Maluku Utara
Ketua Wilayah Serikat Petani Indonesia Maluku Utara
Kordinator Wilayah Perhimpunan Jurnalis Rakyat (PIJAR) Maluku Utara
Kordinator BERGERAK Maluku Utara