Buruh Makin Berpijar di Karangasem, Siap Kawal Anggaran Rakyat

30/08/2023 16:17 WIB

post-img

 Karangasem,Partai Buruh.or.id -  Pengurus Partai Buruh Exco Karangasem terus rapatkan barisan untuk menjemput kemenangan di Pemilu 2024. Bertempat di sekretariat Partai Buruh Kabupaten Karangasem, para pengurus partai yang identik dengan warna oranye ini mengadakan rapat harian, Minggu (27/08/2023).

“Kami persiapkan roadmap pemenangan pemilu 2024 dengan menekankan pada pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam mencapai kemenangan,” Papar Alex Soepardika selaku Ketua Partai Buruh Exco Karangasem.

Alex tidak menampik jika nantinya akan ada persaingan sesama caleg Partai Buruh, dan itu menurutnya sangat lumrah asalkan jangan sampai saling menjatuhkan secara tidak sehat.

“Di Partai Buruh persoalan tentang penomoran caleg sudah tuntas, tidak ada gejolak seperti di Partai lainnya. Karena saya sendiri selaku Ketua tidak serta merta memaksakan diri mendapat nomor urut 1,” Ujar Alex yang maju mencalonkan diri di Dapil 4 Karangasem, Wilayah Rendang, Selat, Sidemen.

Dalam rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari 8 Kecamatan se Karangasem, ditegaskan kembali komitmen Partai Buruh dalam mengawal anggaran daerah agar dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat.

“Beberapa kali Karangasem berganti wajah kepemimpinan daerah, namun Karangasem tak pernah lepas dari jeratan kemiskinan. Hal ini salah satunya juga dikarenakan kurangnya pengawasan dari anggota legislatif. Untuk itu perlu adanya penyegaran di parlemen, tidak hanya wajah baru namun garis baru dalam perjuangan rakyat,” Ujar Alex bersemangat.

Partai Buruh hadir dengan memposisikan diri sebagai Partai gagasan dengan garis perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan kelas pekerja.

I Ketut Suartawan yang akrab dipanggil Ramdes, anggota Perhimpunan Jurnalis Rakyat (Pijar) Provinsi Bali

“Sejalan dengan garis partai tersebut, kami menyampaikan usulan dibuatnya Posko Oranye Digital,” Jelas I Ketut Suartawan yang akrab dipanggil Ramdes

Kemudian Ramdes yang maju pencalonan legislatif dari Dapil Karangasem I menjelaskan bahwa Posko Orannye adalah tempat bagi masyarakat khususnya kelas pekerja, dapat berkonsultasi, mengadukan dan meminta perlindungan hukum perihal permasalahan yang mereka hadapi semisal, masalah di lingkungan kerja, masalah buruknya pelayanan publik atau masalah hukum lainnya.

Ramdes yang dikenal cukup vokal di beberapa platform percakapan sosial media ini juga menyoroti masalah bansos yang akhirnya malah menimbulkan beban baru buat masyarakat.

“Memang betul masyarakat dibantu finansial dalam pembangunan wantilan misalnya, namun tidak tuntas sepenuhnya. Warga masih harus urunan uang untuk menyelesaikan pekerjaan.

Saya lebih setuju jika bansos ini lebih diarahkan pada pembangunan SDM seperti pemberian bea siswa, peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pengajar honorer. Dengan demikian nantinya masyarakat dapat mandiri tanpa bergantung lagi pada bansos,”ungkap Ramdes.

Rapat Partai Buruh diakhiri dengan kalimat penutup “Mari Oranyekan Gedung Dewan Karangasem agar kebijakan yang dibuat dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat”,

Sumber : Harian Nusa