Aksi Partai Buruh di Depan Gedung DPR untuk Usir Setan-setan Omnibus Law

13/03/2023 14:34 WIB

post-img

Jakarta, Partai Buruh bersama serikat dan organisasi buruh lainnya, kembali melakukan aksi massa dengan menggeruduk Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (13/03/23). 

Puluhan ribu buruh dari berbagai serikat dan organisasi tersebut, kompak menolak pengesahan Perppu No. 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja, yang rencananya akan disahkan oleh pemerintah, dalam Sidang Paripurna DPR. 

Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh, Buya Fauzi, dengan lantang mengatakan, bahwa aksi siang ini sebagai bentuk suara keras perlawanan dari kelas pekerja. Yang akan terus mengingatkan agar para anggota dewan tidak bertindak sewenang-wenang. 

"Hari ini Gerakan Buruh Indonesia kembali melakukan suara perlawanan. Kita kembali turun ke jalan dan melakukan aksi untuk menggagalkan rencana jahat DPR yang ingin mengesahkan Perppu menjadi UU," ujar Buya dari atas mobil komando. 

Buya juga melanjutkan, bahwa aksi-aksi massa akan terus dilakukan oleh Partai Buruh bersama serikat dan organisasi Buruh lainnya. Hal ini dilakukan untuk membendung niatan jahat pemerintah, di mana dalam hal ini yang akan mengesahkan Perppu Cipta Kerja, yang telah dinyatakan sebagai produk cacat formil oleh Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Partai Buruh akan tetap bersuara, dengan berbagai cara apapun untuk melakukan perlawanan. Di mana hari ini, aksi tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota lainnya."

"Suara kita ini sebagai bentuk perlawanan agar mereka mengerti bahwa Partai Buruh akan selalu ada di depan, untuk melakukan perlawanan, terhadap Omnibus Law Cipta Kerja."

Buya juga mengingatkan, kepada seluruh masyarakat untuk bisa bersatu dalam upaya menolak tindakan dzalim yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk UU Omnibus Law Cipta Kerja. Sehingga dengan persatuan, para buruh, tani, nelayan dan seluruh elemen masyarakat lainnya, akan bersama bisa menghancurkan sekaligus mengusir setan-setan Omnibus Law. 

"Hari ini, esok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, Partai Buruh bersama serikat dan organisasi buruh akan terus melakukan perlawanan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja. Sampai setan-setan Omnibus Law enyah dan membatalkan Perppu Cipta Kerja," tutup Buya.