Partai Buruh Bersemi di Bumi Tambun Bungai

08/06/2023 09:26 WIB

post-img

Kalimantan Tengah, Partaiburuh.or.id - Bumi Tambun Bungai merupakan julukan untuk Provinsi Kalimantan Tengah. Sebutan ini merujuk tokoh Tambun dan Bungai. Keduanya ialah pahlawan dari kerajaan purba suku Dayak Ngaju, yaitu Kerajaan Tanjung Pematang Sawang. 

Terilhami kisah kepahlawanan itu, seorang pemuda desa dan ibu rumah tangga bertekad mengibarkan partai berlogo padi: Partai Buruh, di tengah-tengah Pulau Borneo ini. Partai kelas pekerja yang bertujuan untuk mewujudkan negara sejahtera, dan berjuang mencetak pahlawan-pahlawan baru pembela rakyat 
kecil.

Pemuda itu bernama Pazar. Pria bersuku sunda pegiat gerakan petani dan orang-orang yang bekerja di perdesaan. Kiprah keberpihakan kepada kaum miskin desa dan kota terekam jelas sejak keaktifannya di dunia kampus tahun 1997, berawal dari Koordinator FPPMG--suatu gerakan/pemuda, pelajar, dan mahasiswa di Garut--pada tahun 1998 s/d tahun 2000, Korwil Serikat Petani Pasundan (SPP) dan terakhir bergabung dengan Serikat Petani Indonesia (SPI) sampai dengan saat ini.

Kemudian sang ibu bernama Dewi Fajariyanti. Meski lebih banyak mengurus rumah, pengalaman keorganisasiannya tak bisa diragukan. Ia melang melintang diberbagai lembaga pendidikan. Semisal berperan sebagai pelopor dan bagian dari para pendiri Raudhatul Athfal, sebutan lain dari taman kanak-kanak, AL MUSYAFIRIN. Atas sumbangsih didunia pendidikan, Dewi diganjar penghargaan dari Tarbiyah Islamiyah Palangkaraya. 

Kolaborasi keduanya dalam pembentukan Partai Buruh membuahkan hasil. Satu demi satu kabupaten/kota bergabung. Dimulai dari Kabupaten Katingan yang berbasis petani. Kemudian menjalar ke sembilan daerah lain melalui elemen buruh, masyarakat adat, nelayan, dan pegiat lingkungan. Hal ini menguak satu titik kebuntuan dan menjadi harapan bagi kaum kelas pekerja terutama di negeri tambun bungai.

Pendirian Partai Bernomor 6 dilalukan dengan melakukan pendidikan dan pemahaman tentang bagaimana berjuang mempertahankan tanah adat, tanah pertanian, dan keadilan lingkungan hidup. Seperti yang terjadi didaerah lain, kekayaan alam di Kalimantan Tengah semakin hari semakin tergerus oleh kesesatan pengelolaan dan pemberian izin atau hak penuh kepada korporasi.

Menurut Dewi, medan dan akses ditemui cukup terjal di seantero Kalteng. Sehingga perjuangan untuk kelolosan partai dalam verifikasi benar-benar menjadi perjuangan yang sangat berat. Terlebih bahwa perjuangan ini lahir bukan dari kelompok-kelompok bermodal, namun keterbatasan fasilitas tidak menyurutkan perjuangan kami sebagai kader untuk terus bergerak melakukan aktivitas sosialisasi dan pendidikan di Kalimantan tengah.

Fazar menimpali, bahwa untuk mencapai sebuah tujuan kesejahteraan secara merata terutama kaum buruh, petani, nelayan dan kelas pekerja lainnya yang saat ini tengah diperjuangkan, kita mesti memiliki sebuah tekad yang betul-betul lurus dan memiliki semangat, keikhlasan, dan tentu kekompakan. 

Sampai kepada Partai Buruh ditetapkan sebagai partai politik peserta Pemilu tahun 2024 mendatang. Kelolosan menandai Partai Buruh semakin bersemi di Bumi Tambun Bungai. Melalui sebuah perahu partai buruh masyarakat Kalimantan Tengah berharap, bahwa kesejahteraan akan terwujud, dan ketimpangan terhapuskan dimana si miskin mendapatkan hak-hak nya, dimana anak-anak petani, nelayan, dan buruh kembali mendapatkan pendidikan yang layak. Kelas pekerja mendapatkan pelayanan kesehatan dengan jaminan pertangungan dari pemerintah dan masyarakat tidak lagi di repotkan dengan besarnya biaya hidup. 

Sehingga kalimat bahwa orang miskin tidak boleh sakit, orang miskin tidak boleh cerdas, orang miskin hanya jadi buruh, petani, nelayan, dan kelas pekerja lainnya dapat segera terhapuskan. Tahun 2024 kita songsong sebagai kawah candradimuka bagi seluruh elemen kelas pekerja Kalimantan Tengah, untuk sadar berpolitik dan bangkit meraih kekuasaan terbatas.