Tanam Padi Raya, Partai Buruh: Gerakan Petani Coblos Partai Buruh

10/01/2024 16:46 WIB

post-img

INDRAMAYU -  Pada Selasa (09/01), Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia (SPI) menyelenggarakan tanam padi raya sekaligus gerakan coblos Partai Buruh dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan secara luring (tatap muka) di Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dan daring (jarak jauh) dari Nogorejo, kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara, serta para peserta yang diikuti dari seluruh Indonesia.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, yang hadir di acara secara langsung menyampaikan bahwa, hak dasar bagi petani adalah tanah.

"Jika petani tidak punya tanah, maka tidak bisa melanjutkan kehidupan. Partai Buruh bersama SPI sudah bekerja dan berjanji kedepan memperjuangkan Reforma Agraria seluas 12 Juta Hektare, yakni meredistribusikan tanah untuk petani!", ujar Said Iqbal

Presiden Partai Buruh melanjutkan, prioritas saat ini di Indramayu yaitu agar tanah petani dengan luas lebih dari 440 hektar segera diredistribusikan. Pabrik Gula (PG) Rajawali yang merupakan anak dari BUMN PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) harus mengembalikan tanah kepada petani yang menggarap.

Sekretaris Umum SPI sekaligus Ketua Majelis Nasional Partai Buruh, Agus Ruli Ardiansyah, yang juga hadir menegaskan bahwa Indramayu merupakan lumbung pangan Jawa Barat.

"SPI dan Partai Buruh menjadikan tanah dengan luas lebih dari 440 hektar ini sebagai Kawasan Daulat Pangan, bukan Food Estate!",  tuturnya.

Henry Saragih, Ketua Umum SPI yang juga Ketua Dewan Penasihat Partai Buruh menambahkan, "Hari ini bersamaan dengan Indramayu, kita juga mengunjungi sawah petani, kita memdorong petani menggunakan pupuk organik (alami) ditengah kelangkaan, kekurangan, dan bahaya penggunaan pupuk kimia, disentra tanaman padi di Deli Serdang, Sumatera Utara."

Kegiatan di Indramayu dan Medan ini turut dihadiri para Calon Legislatif (Caleg) Partai Buruh. 

Marlan Ifantri Lase, Caleg DPR RI Partai Buruh menekankan bahwa caleg hanyalah petugas partai dan petugas organisasi yang memastikan perjuangan kita para petani berlanjut di parlemen. 

"Saat ini di Indramayu terdapat 113 ribu petani gurem, dan ini yang akan menjadi target suara Partai Buruh. Diantara petani gurem itu, ada para pemuda yang menjadikan tanah reforma agraria sangat penting sebagai regenerasi di dunia pertanian", pungkasnya.

Senada dengan Marlan, Try Utomo, Ketua SPI Indramayu dan Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Buruh, menyatakan selain tanah, masalah kami petani ialah distribusi hasil panen. Termasuk harga yang layak untuk petani. 

"Oleh karenanya kami para petani sudah membangun koperasi petani, dan kini terus dikuatkan kerja sama dengan koperasi buruh untuk menampung produksi petani, seperti beras. Sejauh ini sudah ada rencana pengembanga kerja sama ekonomi petani-buruh kedepan dengan Ketua Partai Buruh Provinsi Jawa Barat"

Tanam padi raya ini juga sekaligus mendeklarasikan Kawasan Daulat Pangan dengan luas lebih dari 440 hektar di Desa Sukamulya, Kec. Tukdana, Kabupaten Indramayu. 

Acara di tengah persawahan ini dihadiri secara langsung oleh lebih dari 500 petani anggota SPI dan Partai Buruh dari Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.