Partai Buruh Optimis Lolos ke Senayan

12/07/2022 17:51 WIB

post-img
Partai Buruh memberikan tanggapan terhadap pernyataan Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro yang memprediksi partai politik (parpol) baru memiliki peluang kecil untuk lolos ke parlemen di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
Disampaikan oleh salah satu Pengurus Pusat Partai Buruh, Kahar S. Cahyono. Pihaknya optimistis Partai Buruh bakal lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024.
 
Hal ini didasarkan pada realitas yang ada, bahwa saat ini kesadaran politik dari kaum buruh sudah lehih baik. Terbukti, Partai Buruh sudah terdapat di 34 provinsi, lebih dari 400 kab/kota, dan 4.000 kecamatan.
 
"Perekrutan anggota dan pengurus Partai Buruh tanpa cukong. Tetapi mengandalkan kesadaran klas pekerja, seperti elemen petani, nelayan, organisasi pemuda hingga perempuan," kata Kahar.
 
"Kami menghormati pendapat yang dilontarkan peneliti BRIN. Tetapi sebaliknya, kami berkeyakinan bahwa dengan soliditas yang ada, Partai Buruh bakal lolos," tegasnya.


Sebelumnya, Siti Zuhro mengatakan bahwa peluang partai baru tidak besar karena memperebutkan jumlah yang sama, kecuali jumlah partai Islam tidak banyak. Tidak prospektif.

Partai berbasis massa Muslim yang dimaksud peneliti senior itu di antaranya, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia yang dibentuk bekas elite PKS Anis Matta dan Fahri Hamzah.

Partai Ummat besutan pendiri PAN Amien Rais, dan Partai Pelita yang diprakarsai oleh mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Partai Masyumi “Reborn” yang didirikan oleh mantan politikus PPP Ahmad Yani, dan Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI).

Selain partai-partai Islam yang memperebutkan basis massa sama, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang dipimpin eks anggota DPR dari Fraksi Demokrat I Gede Pasek Suardika, dan Partai Buruh yang dipimpin oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, juga berupaya menjadi kontestan Pemilu 2024.

 
Partai Buruh justru menjadikan pernyataan ini sebagai penyemangat. Bahwa orang boleh meragukan. Tetapi kader-kader partai akan bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa Partai Buruh bisa.