Ketua Forum Massa Rakyat Marunda (FMRM), Didi Suwandi, menyambut baik inisiatif Partai Buruh Exco Kota Jakarta Utara dalam pendirian Posko Orange. Menurut Didi, adanya Posko Orange akan memudahkan masyarakat dalam menitipkan permasalahan yang dihadapinya. 

"Pendirian posko ini tentu akan memudahkan warga dari kelurahan manapun, untuk bisa menitipkan aduan dan keluhan, lewat Posko Orange," ujar Didi, dalam Deklarasi Posko Orange Jakarta Utara, di Kampung Nelayan Cilincing, pada Minggu, (19/03/23). 

Selain itu, Didi mengakui, bahwa terdapat kesamaan perjuangan, baik itu dari Partai Buruh maupun juga FMRM. Di mana dalam 13 Platform Perjuangan Partai Buruh, terdapat point untuk memperjuangkan Jaminan Sosial, dalam turunannya yakni Jaminan Kesehatan. 

"Ketika kita melihat platform perjuangan Partai Buruh, terdapat kesamaan perjuangan dengan FMRM. Bagaimana pekerja itu harus sehat dalam menjalankan pekerjaannya. Ketika perusahaan sehat, pekerja sehat, maka lingkungan sekitar akan sehat," tegas Didi. 

Oleh sebab itu, polusi di Rusunawa Marunda, yang menjadi salah satu indikator berdirinya FMRM, meminta kepada pemerintah untuk bisa tegas dalam menjalankan fungsinya. Sehingga pekerja dan lingkungan pekerja, tidak ada yang dirugikan. 

"Menuntut pemerintah menjalankan regulasi yang sudah ada, yang harus menertibkan perusahaan agar mengikuti aturan yang ada."

"Membina perusahaan, menegur dan mengawasi serta memberikan sangsi apabila diperlukan."

Tak lupa, Didi juga akan mendukung penuh Partai Buruh dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang. Lantaran, Partai Buruh membuka kesempatan luas kepada konstituennya, dalam hal ini nelayan, untuk bisa maju menjadi calon pemimpin, agar bisa mensejahterakan rakyatnya. 

"FMRM mendukung siapapun calon yang akan maju lewat Partai Buruh."

"Karena yang tahu permasalahan Cilincing adalah Warga Cilincing. Yang tahu permasalahan Nelayan Cilincing hanyalah Nelayan Cilincing. Sehingga kita akan menyambut baik."